Sub Bidang dan Klasifikasi SBU Konstruksi Sipil (BS)

Klasifikasi Konstruksi Sipil (BS) dalam SBU mencakup berbagai pekerjaan konstruksi yang berkaitan dengan infrastruktur dan fasilitas umum. Berikut adalah subklasifikasi dalam kategori BS:

1. BS001 - Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Termasuk Rel Kereta Api), Jalan, dan Landas Pacu Bandara

• Kode KBLI: 42101
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan dan pemeliharaan jalan raya dan jalan tol.
  • Pembangunan rel kereta api dan jalur transportasi darat lainnya.
  • Pembangunan dan renovasi landas pacu bandara.

2. BS002 - Jasa Pelaksana Konstruksi Jembatan, Flyover, dan Underpass

• Kode KBLI: 42102
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan jembatan dan overpass untuk jalan nasional maupun daerah.
  • Pembangunan flyover dan underpass untuk mengurangi kemacetan.
  • Pemeliharaan dan rehabilitasi jembatan serta struktur penunjang.

3. BS003 - Jasa Pelaksana Konstruksi Terowongan

• Kode KBLI: 42103
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan terowongan untuk transportasi jalan dan kereta api.
  • Pembangunan saluran bawah tanah untuk sistem drainase dan utilitas.
  • Pemeliharaan dan rehabilitasi struktur terowongan.

4. BS004 - Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Sipil untuk Air

• Kode KBLI: 42201
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan bendungan, waduk, dan saluran irigasi.
  • Pembangunan tanggul dan sistem pengendalian banjir.
  • Pembangunan instalasi pengolahan air bersih dan air limbah.

5. BS005 - Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pelabuhan dan Dermaga

• Kode KBLI: 42202
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan pelabuhan laut dan sungai.
  • Pembangunan dermaga untuk kapal barang dan penumpang.
  • Rehabilitasi dan pengembangan fasilitas maritim.

6. BS006 - Jasa Pelaksana Konstruksi Infrastruktur Energi dan Telekomunikasi

• Kode KBLI: 42203
• Ruang Lingkup:
  • Pembangunan jaringan listrik, termasuk gardu induk dan transmisi.
  • Pembangunan menara telekomunikasi dan infrastruktur jaringan internet.
  • Pembangunan pipa gas dan fasilitas pendukung.

Manfaat Memiliki SBU Konstruksi Sipil

Perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi sipil harus memiliki SBU sebagai syarat utama untuk mendapatkan proyek dari pemerintah maupun swasta. Berikut beberapa manfaat utama memiliki SBU BS:

1. Legalitas Usaha
   • Memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi pemerintah.
2. Meningkatkan Kredibilitas
   • Menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kompetensi dalam bidang konstruksi sipil.
3. Mempermudah Proses Tender
   • Memungkinkan perusahaan untuk mengikuti tender proyek infrastruktur.
4. Menunjukkan Profesionalisme
   • Menjamin bahwa tenaga ahli yang digunakan memiliki keahlian yang relevan dalam bidang konstruksi.

Proses Pengajuan SBU Konstruksi Sipil

Untuk mendapatkan SBU BS, perusahaan harus melalui beberapa tahapan berikut:

1. Persiapan Dokumen

   • Akta pendirian perusahaan.
   • Nomor Induk Berusaha (NIB).
   • Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).
   • Daftar tenaga kerja ahli yang telah memiliki SKK sesuai bidangnya.

2. Pendaftaran Melalui LPJK

   • Mengajukan permohonan melalui LPJK atau asosiasi terkait.
   • Melakukan verifikasi dokumen dan keabsahan tenaga ahli.

3. Evaluasi dan Verifikasi

   • Proses evaluasi kelayakan perusahaan oleh tim verifikator LPJK.

4. Penerbitan SBU

   • Jika semua persyaratan terpenuhi, SBU akan diterbitkan dan perusahaan dapat menggunakannya untuk keperluan bisnis.

Kesimpulan

SBU Konstruksi Sipil merupakan dokumen penting bagi perusahaan yang ingin berkontribusi dalam bidang pembangunan infrastruktur. Dengan memiliki SBU ini, perusahaan dapat meningkatkan daya saing, memperoleh proyek berskala besar, serta memastikan operasionalnya sesuai dengan standar yang berlaku.

---

Tag SEO: #SBUKonstruksiSipil #SubBidangBS #JasaKonstruksi #SertifikatBadanUsaha #JasaInfrastruktur #KBLI42101 #TenderKonstruksi #SKKKonstruksi #JasaPembangunan #KonstruksiJalan